0641-23129 [email protected]

Langsa, 15 Maret 2023 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Langsa menyelenggarakan workshop peningkatan kapasitas bersama Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dari berbagai fakultas sebagai upaya memperkuat budaya mutu di lingkungan kampus. Workshop yang berlangsung di Aula Barat Biro IAIN Langsa, Lantai 2 ini dihadiri oleh personil dari GPM dan perwakilan program studi di kampus. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi, pemahaman, dan sinergi antara LPM dan GPM dalam menjalankan tugas penjaminan mutu di setiap program studi.

Workshop yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini memiliki tiga agenda utama. Pertama, pemutakhiran Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman serta pembaruan standar-standar mutu yang harus diterapkan di setiap program studi, sehingga penjaminan mutu di kampus dapat terus menyesuaikan dengan perkembangan terbaru dan kebutuhan program studi. Kedua, evaluasi aplikasi ESPMI (Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang menjadi alat utama untuk memantau dan mengevaluasi penerapan penjaminan mutu di program studi. Melalui evaluasi ini, peserta mendapat pelatihan teknis tentang fitur-fitur baru dalam aplikasi ESPMI, sehingga pelaporan mutu dapat dilakukan lebih efektif dan terintegrasi. Ketiga, sesi Survei Kepuasan yang merupakan instrumen penting dalam mengetahui tingkat kepuasan pemangku kepentingan, seperti mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Peserta diberikan pelatihan dalam menyusun, melaksanakan, dan menganalisis survei kepuasan, sehingga dapat mengumpulkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara berkelanjutan.

Ketua LPM dalam pemaparannya menjelaskan bahwa hubungan antara LPM dan GPM di IAIN Langsa bukanlah hubungan hierarkis antara atasan dan bawahan, melainkan kemitraan yang saling mendukung. LPM bertanggung jawab dalam menyediakan standar mutu yang menjadi persyaratan yang harus dipenuhi oleh program studi, sementara GPM bertugas mengendalikan dan memastikan bahwa setiap program studi mampu memenuhi persyaratan tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Kami ingin menekankan bahwa LPM dan GPM adalah mitra dalam menjalankan tugas penjaminan mutu. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan tercipta budaya mutu yang tidak hanya terbatas pada formalitas, tetapi benar-benar diterapkan dalam aktivitas akademik dan non-akademik di IAIN Langsa,” ujar Ketua LPM.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan setiap personil GPM dapat lebih memahami peran penting mereka dalam menjaga mutu pendidikan di IAIN Langsa. Pemahaman yang lebih mendalam tentang standar SPMI, aplikasi ESPMI, dan keterampilan dalam melaksanakan survei kepuasan akan membantu GPM menjalankan tugasnya dengan lebih optimal dan terarah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendorong peningkatan kinerja GPM dalam memenuhi target mutu institusi. Di penghujung kegiatan, peserta menyampaikan apresiasi atas workshop yang dinilai memberikan pemahaman yang lebih baik terkait sistem penjaminan mutu. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan sistem penjaminan mutu yang lebih baik, sehingga IAIN Langsa dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan.