Ketua LPM IAIN Langsa, Dr. Syafieh, M.Fil.I, menyatakan bahwa audit ini bertujuan memastikan pelaksanaan kegiatan di perguruan tinggi sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan. “Audit dilakukan secara sistematis, mandiri, dan terdokumentasi, bukan sebagai penilaian, melainkan untuk mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaan kegiatan,” jelasnya.
Dekan FTIK, Dr. Amiruddin, MA, menyambut baik pelaksanaan AMI dan berharap hasil temuan dapat menjadi masukan positif bagi pengembangan program studi di FTIK. Audit di FTIK melibatkan tujuh program studi, masing-masing dinilai oleh dua auditor yang telah dilatih oleh Best-Q Institute.
Proses audit meliputi pemeriksaan dokumen dan wawancara dengan pihak terkait. Hasilnya menunjukkan kesesuaian tinggi antara pelaksanaan dan perencanaan kegiatan. Ketua LPM IAIN Langsa menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim LPM. “Kami bangga dengan hasil ini, yang menunjukkan komitmen kita dalam menjaga standar mutu dan prosedur,” katanya.
LPM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan kegiatan di masa mendatang, demi mencapai visi dan misi institusi. Temuan-temuan AMI akan dievaluasi untuk merumuskan rekomendasi yang akan dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) di tingkat fakultas dan institut.
Sebagai informasi, AMI Siklus ke-6 ini melibatkan 26 auditor untuk 25 program studi di IAIN Langsa. Proses audit ini merupakan bagian penting dalam menjaga mutu akademik dan tata kelola institut ungkap Dr. Marzuki., M.Pd Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Langsa.