Sebanyak 40 dosen pelaksana akademik di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengikuti Focus Group Discussion (FGD) telaah kurikulum yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di aula timur kampus setempat, Rabu (26/2/2020).

Ketua panitia Syafi’i, MA mengatakan, 40 peserta terdiri dari unsur Dekan, Wakil Dekan 1, Sistem Penjaminan Mutu Fakultas (SPMF), Kasubbag Akademik dan para Ketua Prodi masing-masing Fakultas dan Program Pascasarjana dilingkungan IAIN Langsa.

Lanjutnya, FGD ini untuk menata kurikulum IAIN Langsa guna meningkatkan mutu akademik.

“Peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga dapat memahami perencanaan kurikulum dengan baik dan benar,”harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala LPM IAIN Langsa Dr. Yusaini, M. Pd, menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk melahirkan draft kurikulum IAIN Langsa yang akan disusun oleh setiap fakultas berdasarkan masukan dan arahan dari pemateri serta akan difinalisasikan oleh LPM.

“Kita berharap, FGD ini bisa melahirkan suatu keseragaman kurikulum sebagai acuan pelaksanaan perkuliahan di IAIN Langsa,”tandasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Langsa Dr. H. Mohd. Nasir, MA mengatakan, pasca akreditasi IAIN Langsa yang memperoleh nilai akreditasi B, pihaknya menggenjot mutu akademik dan kualitas pelayanan perkuliahan.

“Ini (hasil akreditasi) menjadi pemicu yang sangat kuat bagi kami semua untuk meningkatkan mutu akademik, kita terus menyiapkan proses akademik yang lebih maju lagi. Ini salah satu wujud usaha dalam rangka meningkatkan mutu akademik,”ujarnya.

Warek II juga menyebutkan, pada bulan enam mendatang akan dilakukan finalisasi kurikulum.

“Kurikulum yang kita susun nanti dapat sesuai dengan dinamika pendidikan di Indonesia,”pungkasnya.

FGD ini berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan pemateri Prof. Dr. Sutrisno, M. Ag Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (humas)